Adaptive streaming merupakan salah satu cara untuk mengetahui bandwith dan kapasitas CPU pengguna agar dapat menyesuaikan kualitas
video. Hal ini membutuhkan encoder untuk menyediakan video
dengan beberapa variasi bit rate sehingga pengguna dapat memperoleh hasil pengiriman
media dengan kualitas tertinggi.
Penggunaan Wowza bertujuan untuk membangun sebuah server yang nantinya terdapat fitur video
streaming di mana fitur ini mendukung adanya DASH (Dynamic Adaptive Streaming over HTTP).
Berikut merupakan langkah –
langkah instalasi Wowza :
a. Jalankan browser (google chome, firefox, dll) dan masuk kehalaman https://www.wowza.com/pricing/trial, untuk daftar akun.
c. Setelah
program selesai didownload, maka lakukan install dan ikuti tahapan instalasinya.
Pada pertengahan proses, akan diminta untuk memasukkan License Key.
Untuk
mengetahui License key, ketika mendaftar
akun sebelumnya sudah dikirimkan email verifikasi ke email yang kita masukkan pada
form pendaftaran. Pada email tersebut terdapat license key yang dibutuhkan.
d. Masukkan
License key tersebut pada proses instalasi
sebelumnya. Lalu klik Next, dan masukkan
Username dan Password. Ikuti tahap instalasi hingga selesai.
e. Selesai
install, maka akan langsung masuk kehalaman aplikasi di browser. Untuk penggunaanya,
pertama masukkan Username dan Password untuk login.
f. Maka
akan langsung masuk kehalaman Home.
Untuk cara penggunaannya, pilih halaman Application.
Lalu pilih void pada menu sebelah kiri.
Pada application void, pilih SMIL Files
untuk menambahkan file video untuk streaming.
g. Masukkan
nama dan title yang diingin kan untuk file smil.
h. Kemudian
pilih Add SMIL Stream untuk menambahkan
video yang akan diputar saat streaming. Pilih type berupa video. Lalu klik Add.
i. Sebelum
menambahkan video, sediakan 4 video dengan masing – masing kualitas yang
berbeda. Dari 720p, 480p, 240p, dan 144p. Kemudian pindahkan pada Wowza Media Systems\Wowza Streaming Engine
4.4.0\content.
j. Setelah
video tersedia, lalu masukkan semua informasi
video.
k. Untuk
menguji streaming nya, klik Test Player. Lalu pilih Adobe HDS. Sebelumnya dalam percobaan aplikasi ini pernah digunakan
MPEG DASH untuk memainkan video
streamingnya. Namun dalam aplikasi ini tidak ada keterangan berapa bit rate
yang dimainkan pada player MPEG DASH.
Jadi untuk mengetahui bit rate selama streaming, maka digunakanlah Adobe HDS.
-
Kualitasi
video 720p pada bit rate 1303 kbps.
-
Kualitasi
video 480p pada bit rate 785 kbps.
Semakin tinggi
bit rate yang ada selama streaming, maka kualitas video yang akan dimainkan
akan menjadi semakin baik mulai dari kualitas terendah 144 sampai paling tinggi
720. Namun, dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk mendapatkan bit rate yang
tinggi. Begitupun sebaliknya jika bitrate kita tidak tinggi maka kualitas video
akan menyesuaikan dengan bitrate yang tidak tinggi tersebut. Maka video yang
akan diputarkan sesuai dengan bitrate.
Jika tiba-tiba
bitrate turun drastis, Maka ketika sedang memutarkan video yang kualitasnya 720
akan turun drastis pula kualitasnya. Bahkan jika dalam pemutaran kualitas
terendah pun tidak mencukupi maka akan mengalami buffering. Dan video akan
terjeda sejenak hingga proses buffering selesai dan dapat memutarkan video lagi.Jika
bitrate tidak kunjung naik ketika proses buffering maka video akan dapat
terputar ketika sebagian buffer sudah terisi sedikit setidaknya melewati daerah
yg terjeda tersebut namun akan langsung buffering lagi.
Cukup Sekian Postingan kali ini, Ini merupakan salah satu tugas yang telah saya kumpulkan sebelumnya dan demi berbagi ilmu dan informasi maka saya share melalui blog saya. Jika masih ada kekurangan dalam penulisan saya mohon maaf dan semoga ilmunya bermanfaat. Ditunggu untuk postingan selanjutnya, akhir kata saya ucapkan terima kasih dan sampai jumpa :) .
No comments:
Post a Comment